Upi onol onol : Sosok Gempal yang Konsisten mengawal Persoalan sampah di karang ampel

Indramayu, Di tengah hiruk pikuk media sosial dan perhatian yang kadang terlalu fokus pada isu-isu nasional, masih ada sosok-sosok lokal yang diam-diam bekerja nyata untuk lingkungan sekitar. Salah satunya adalah pria yang dikenal lewat akun Facebook bernama Upi Onol Onol.
Diperkirakan berusia sekitar 40 tahun, Upi bukanlah aktivis berlatar belakang lembaga besar, bukan pula pejabat lingkungan. Tapi ia hadir di tengah masyarakat Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, dengan tekad kuat: mengawal persoalan sampah yang masih menjadi pekerjaan rumah besar di daerahnya.
Bekerja Senyap, Tapi Berdampak
Dengan postur tubuh yang gempal dan senyum khas yang selalu ia tampilkan di unggahan media sosial, Upi secara rutin turun ke lapangan. Ia mendokumentasikan, memantau, bahkan ikut menindaklanjuti tumpukan sampah di berbagai sudut Kecamatan Karangampel, mulai dari area pasar, pinggir jalan, hingga TPS (Tempat Pembuangan Sementara) liar.
Aktivitasnya ini tidak hanya dilakukan untuk mencari sensasi atau popularitas. Melainkan bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan hidup, khususnya masalah klasik yang sering diabaikan: sampah."Sampah bukan cuma kotoran, tapi juga cerminan mental dan kebiasaan masyarakat,” tulisnya dalam salah satu unggahan Facebook yang cukup viral di lingkaran warga Karangampel.

Sosok yang layak diangkat kepermukaan
Di tengah banyaknya keluhan yang hanya sebatas status media sosial, Upi justru tampil sebagai contoh bahwa aksi kecil namun konsisten bisa membawa perubahan. Ia tidak hanya menunjukkan masalah, tapi juga menyuarakan solusi, mengajak warga memilah sampah, dan beberapa kali turut membersihkan area yang sudah menjadi titik kritis pembuangan liar.
Banyak warga mulai mengenalnya, bahkan beberapa mengaku ikut terdorong untuk peduli pada isu lingkungan setelah mengikuti aktivitas Upi secara online.Harapan untuk Karangampel Lebih Bersih
Meski geraknya masih bersifat personal, banyak yang menilai Upi layak mendapat dukungan—baik dari masyarakat, komunitas lingkungan, hingga pemerintah daerah. Sosok seperti Upi Onol Onol menjadi bukti bahwa perubahan tidak harus menunggu program besar, tapi bisa dimulai dari aksi kecil, berulang, dan tulus.